Surabaya Siap Menuju Kota Layak Anak Tingkat Dunia

oleh -38 Dilihat

SURABAYA, PMTSNews.com – Unicef menyambut baik upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam mengikuti penilaian Kota Layak Anak Tingkat Dunia atau CFCI (Child Friendly Cities Initiatives).

Pemkot didukung seluruh stakeholder, LSM, Non-Governmental Organization (NGO), media massa, dan seluruh elemen masyarakat yang sangat peduli dan berkeinginan kuat menjadikan Surabaya sebagai Kota Layak Anak Tingkat Dunia.

Kedatangan Country Representative Unicef Indonesia Maniza Zaman beserta segenap jajaran tim Unicef, Chief Field Operation Unicef Indonesia Marcella Christina, dan Kepala Perwakilan Unicef Untuk Wilayah Jawa Tubagus Arie Rukmantara untuk memberikan sertifikat terkait upaya komitmen Pemkot Surabaya dalam menciptakan kota ramah anak.

“Unicef mengakui bahwa Surabaya sangat luar biasa dengan kemampuan dan komitmen Pemkot Surabaya bersama DPRD, itu yang membuat mereka senang. Serta yakin bahwa Surabaya bisa menjadi kota ramah anak. Setelah ini mereka akan mendampingi Kota Surabaya menjadi kota rujukan, ini adalah langkah pertama Surabaya menuju Kota Layak Anak Tingkat Dunia,” ungkap Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Gedung Balai Budaya Kota Surabaya, Senin (13/2/2023) malam.

Pada kesempatan tersebut, Pemkot Surabaya juga berupaya untuk menjaga tumbuh kembang anak-anak secara psikis dengan menggelar Edukasi Asik Tentang Internet Sehat dan Aman untuk Remaja Bareng Pusat Pembelajaran Keluarga, kepada 700 peserta yang terdiri dari siswa SMP dan SMA/SMK. Ini menjadi salah satu upaya agar anak-anak lebih bijak dalam penggunaan internet dan penggunaan media sosial, karena anak-anak berisiko terpapar konten yang tidak sesuai dengan usia mereka.

“Karena salah pergaulan atau hancurnya masa remaja biasanya disebabkan oleh internet. Salah satu upaya yang akan kita lakukan adalah setiap akhir pekan, Gedung Balai Budaya bisa digunakan untuk menampilkan pertunjukan dari tingkat SD, SMP, dan SMK. Tentunya untuk menampilkan kemampuannya, menunjukkan talenta mereka, dan sekolah itu akan bergantian memunculkan keberanian anak-anaknya,” ujarnya.

Di sisi lain, anak-anak di Kota Surabaya harus berani untuk menyampaikan pendapat mereka. Seperti, mengikuti kegiatan Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) di tingkat kelurahan.

“Anak-anak yang mengikuti Musrembang ini meminta ruang bermain yang aman dan nyaman. Misal di kampungnya meminta ada taman bermain, lalu bagaimana Balai RW ini juga bisa menjadi ruang berkumpul dan bermain untuk anak. Karena biasanya yang orang dewasa yang mengikuti Musrembang selalu mengusulkan pavingisasi, nah ini harus dirubah, kita ajak anak-anak menyampaikan pendapat mereka tentang pembangunan Surabaya,” terangnya.

Oleh sebab itu, Wali Kota Eri menegaskan, Pemkot Surabaya memiliki keinginan besar untuk menjaga anak-anak di Kota Pahlawan. Karenanya, Pemkot Surabaya bersama DPRD Kota Surabaya terus bersinergi dan berkolaborasi membangun Kota Pahlawan menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi anak-anak.

“Kota ini untuk anak-anak kita, untuk menciptakan kota ini bagi anak-anak maka kita harus membuat kota ramah bagi anak-anak. Bukan untuk mencari penghargaan atau pengakuan, tetapi kami berkomitmen untuk menyiapkan kota ini bagi anak-anak Surabaya,” tegasnya.

DPRD Mendukung
Pimpinan DPRD Kota Surabaya menyatakan Surabaya menuju kota layak anak Dunia perlu diwujudkan dan didukung semua pihak sebagai wujud cinta untuk anak-anak Kota Pahlawan, Jawa Timur.

“Pemkot bersama DPRD terus mengupayakan bagaimana menjadikan kota ini menjadi kota yang anak-anak dapat tumbuh sehat dan kelak menjadi insan yang berkualitas, yang lebih baik dari kita,” kata Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti dalam keterangan tertulisnya.
Menurut dia, ikhtiar yang dilakukan tersebut bukan hanya sekedar untuk meraih penghargaan dari Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-bangsa atau United Nation Childrens Fund (Unicef), akan tetapi menjadi momen bagi Surabaya, khususnya keberpihakan pemangku kebijakan dalam menyediakan lingkungan yang ramah anak dan memberi ruang ekspresi dan partisipasi anak.

“Untuk membuktikan bahwa kami yang saat ini mendapatkan tugas sebagai pimpinan baik itu di Pemerintah Kota maupun di DPRD Surabaya bahwa kami sangat mencintai anak-anak Surabaya,” kata dia.

Tokoh perempuan Surabaya yang juga dikenal memiliki perhatian besar terhadap anak-anak di Kota Pahlawan itu menyatakan bangga melihat anak-anak tampil percaya diri dan berani unjuk gigi dengan segala kemampuannya saat berada di panggung Edukasyik Insan Puspaga.

“Kami di DPRD akan bersama pak wali kota untuk mewujudkan Surabaya benar-benar menjadi kota layak anak,” kata dia.

Terakhir, Reni melayangkan ucapan terima kasih kepada pihak perwakilan Unicef yang telah hadir memberi kepercayaan kepada Surabaya.

“Semoga kami bisa memegang kepercayaan itu, memberikan yang terbaik untuk anak-anak Surabaya dan bisa menjadi contoh bagi kota/kabupaten yang lain,” kata Reni.pur,ant

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.