MANADO PMTSnews.com – Musibah banjir yang terjadi di Manado, Jumat (27/1/2023) lalu mengundang keperdulian warga Tionghoa Sulawesi Utara. Melalui Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sulawesi Utara melakukan kunjungan ke sejumlah titik lokasi terdampak banjir dan mereka memberikan bantuan kepada korban banjir Manado.
Kegiatan tersebut digelar sejak Rabu 1 Februari 2023 hingga Jumat 3 Februari 2023.
Ketua PSMTI Sulawesi Utara Dr Johnny Lieke SE MM memimpin kunjungan ke lokasi-lokasi terdampak banjir di Manado. Antara lain di Kelurahan Bailang, Kompleks Belakang Pasar Segar Paal 2, Liwas, Ternate Tanjung, dan lokasi lain terdampak banjir dan longsor di Manado.
Kehadiran PSMTI Sulut dinilai sangat membantu warga korban banjir Manado.
“Terima kasih atas bantuan dan kepedulian dari PSMTI kepada kami. Warga Tionghoa sudah sangat menyatu dengan masyarakat Sulut. Sekali lagi kami sampaikan ucapan terima kasih,” ujar seorang ibu penerima bantuan.
Johnny Lieke mengatakan, kegiatan ini oleh PSMTI adalah sebuah kewajiban untuk membantu sesama. PSMTI adalah organisasi yang bergerak dalam bidang kemasyarakatan dan sosial.
“Kehadiran kami murni ingin membantu sesama dan tidak mau dicampur dengan urusan politik seperti arahan Pak Ketum Wilianto Tanta dan kegiatan sosial serta kemasyarakatan lainnya akan terus kami lakukan,” tambah Johnny Lieke..
PSMTI Sulut kedepan akan terus ada dan berupaya membantu jika ada warga yang mengalami bencana dan memang kedekatan marga Tionghoa di Manado dengan warga masyarakat sangat terbina baik.
“Bersyukur semua berjalan baik dan masih ada besok hari lagi kami akan terus memberikan bantuan bagi warga yang membutuhkan dan terima kasih kepada para donatur yang sudah membantu, “kata Meichi Pannavati selaku koordinator Kegiatan ini.
Hadir pada kesempatan tersebut antara lain Johnny Lieke, Ketua Perwanti Sulut Ibu Ilawaty Widjaya dan Sekretaris PSMTI Sulut Ibu Juming Sumenda.
Pengurus lainnya yang turut hadir yakni Franky Najoan, Standy Soeliongan, Fauzan Tjia, Rudy Prasetio, Anggie Sondak Onibala, Bibiana Runtuwene, Marthen Tan, Meyvie, Demsy, Ivonne Tenda, Tjhiong Kiong Fang dan Olga Lengkong. agk,trb