SURABAYA – PMTSnews.com – Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI), DPD Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Surabaya dan DPW PITI Jatim, menggelar acara kunjungan silaturahim kepada sejumlah tokoh ulama di Jawa Timur.
Kunjungan silaturahim pertama dilakukan pada Selasa (28/2/2023), yaitu dua tokoh ulama di Surabaya dan Sidoarjo, KH Miftachul Ahyar (Pesantren Miftachus Sunnah Surabaya) dan KH. M. Nizam As-Shafa atau Gus Nizam (Pesantren Ahlus Shafa wal-Wafa, Simoketawang, Wonoayu, Sidoarjo).
Di Pesantren Miftachus Sunnah Surabaya, rombongan YHMCHI-PITI yang terdiri dari H.A Nurawi (Ketua YHMCHI), Haryanto Satryo (Ketua DPW PITI Jatim), Achmad Syaukanie Ong (Ketua DPD PITI Surabaya), Haryono Ong (Ketua Takmir Masjid Cheng Hoo Surabaya), Oe Tjing Yen (Sekretaris DPD PITI Surabaya) dan A. Subiantoro (Humas YHMCHI), diterima dengan ramah oleh salah seorang putra Rais ‘Aam PBNU tersebut. Sementara Kiai Miftachul Ahyar menemui rombongan beberapa saat kemudian.
Nurawi kemudian menyampaikan tujuan kunjungan. Dijelaskan oleh pria yang juga Ketua Koordinator Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya (PMTS) tersebut, kunjungan silaturahim merupakan agenda rutin tiap tahun yang selalu diagendakan oleh YHMCHI-PITI.
“Jadi setiap menjelang bulan puasa Ramadhan, kami selalu bersilaturahim pada kiai-kiai dan memohon petunjuk serta masukan,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Kiai Miftachul Ahyar juga bercerita tentang babat alas tempat yang kini dijadikan pondok Pesantren saat ini, yaitu pesantren
Miftachus Sunnah.

“Dulunya tempat ini adalah pemukiman preman di Surabaya. Menjadi markas perjudian dan mabuk-mabukan. Setelah pemimpin premannya berhasil insyaf, anak-anaknya saya rangkul dan dididik agama,” katanya.
Ketika ditanya oleh Nurawi tentang metode dakwah yang digunakan oleh Kiai Miftah menghadapi kalangan preman dan sejenisnya, Kiai Miftah menjawab bahwa dakwah yang baik adalah dakwah yang mengandung estetika.
Setelah silaturahim ke kediaman KH. Miftahul Ahyar, kunjungan silaturahim dilanjutkan ke Pesantren Ahlus Shafa wal Wafa di Simoketawang, Wonoayu, Sidoarjo. Rombongan diterima oleh Muljono, Kepala Divisi Ekonomi. Rombongan kemudian menuju ke kediaman Gus Nizam.
Setelah mendengarkan tujuan kunjungan yang disampaikan oleh Nurawi, Gus Nizam berharap hubungan silaturahmi kedua belah pihak terus terjalin erat.
“Mudah-mudahan, hubungan Ash-Sofa wal Wafa dan Masjid Cheng Hoo semakin kokoh, melekat dan harmonis. Dunia dan akhirat,” katanya. Tamam Malaka